Sabtu, 07 Januari 2012

Diary hilang

diary gue hilang :(
gue gak bisa bikin diary lagi :(
siapa sih yg ngambil diary gue?
kembaliin dong, please :(
gue butuh bgt buku itu, trus gue gak mau diary gue dibaca sembarangan org :(


kali ini emosi gue gak bisa gue pendam lagi!
salam "seribu FUCK" buat yg ngambil diary gue!!

Minggu, 01 Januari 2012

ketua kelas ku dulu

dia sangat berbakat menjadi pemimpin:D
tidak seperti aku yg masih cengengesan
dia anak yg pintar,
dibalik cerita sukses ku,
terdapat dia di dalamnya,
dari cara dia bertindak, dia mengajariku banyak hal secara tidak langsung,

dulu aku tidak ingin bersekolah, aku pingin hanya main,
tapi dia mengingatkan saya dengan cara tingkah lakunya,
dari gerak geriknya, banyak yg kupelajari hingga aku bisa seperti sekarang ini,

salah satu pelajaran yg saya dapatkan ialah "dunia tidak menyediakan tempat bagi orang bego, tapi dunia hanya menyediakan tempat bagi orang pintar"
dari situ lah saya bertekad untuk maju dan sampai akhirnya , nilai UN saya wkt SD : 25,50
ini keajaiban yg saya dapatkan,

dan saya bisa dapat ranking 2 sekaltim dalam lomba matematika nasional ke 22 kemarin,
ini semua tak lepas dari peringatan "kartu merah" darinya,


thanks a lot ya, ketua:)
aku gatau bakalan jadi apa aku kalo gak kayak gini,
thanks a lot sekali lagi ya:)

Senin, 26 Desember 2011

masalah waktu

percaya lah monica, mungkin bkn skrg saatnya kamu menang

sabarlah, sampai saatnya tiba,

percayalah, ini cuma masalah waktu

mungkin bllm saatnya kamu menjadi yg terbaik di perlombaan itu

ayo bertahan lah:)

draft puisi "melihatmu"

melihatmu tertawa,
membahagiakan hati kecilku ini,
hati yg masih perawan,
tak tersentuh siapapun..

melihatmu menangis,
seakan meruntuhkan istana kebahagiaanku,
istana yg t'lah ku buat sendiri,
secara perlahan,
tanpa bantuan orang lain..

melihatmu bingung,
seakan tak tega,
dan ingin rasanya membantu,
tetapi, keterbatasan menghadangku..

dan saat aku,
melihatmu marah,
hatiku sangat bersalah,
apakah ini salah ku?,
tanya hati kecilku..



@monicaanjelisit

Minggu, 25 Desember 2011

malam natal ke-3

hey mr. B, apa kabarmu sekarang?
aku harap selalu baik-baik saja.
ini natal ke-3 setelah aku pergi.
senang kah kamu melihat kepergian ku?
kuharap iya
aku tak tau apakah dulu kamu yg menginginkan kepergianku atau tidak,
tapi lihat lah sekarang, aku sudah pergi
ini  pilihanku
kita tak pernah ada kepastian, bee

sekarang setelah aku pergi, aku berharap aku bisa melupakan semuanya, tapi ternyata malah semua kembali seperti tayangan film yg sering diulang-ulang di dalam otakku


mungkin aku yg pengecut di dalam hal ini,
karna aku yg lari dari kenyataan,


kenyataan yg harusnya ku ketahui sejak dulu
kenyataan yg tak bisa dipungkiri,
yaitu, kau takkan bisa menyukaiku
kau takkan bisa menyukai seorang monica
walaupun monica berusaha untuk berubah menjadi orang yg mau bersekolah lagi


kau tetap seperti "bee" di hidupku,
apapun yg kau lakukan , pasti menyengat ku

my lovely bee is you :)


selamat hari natal ya:)
semga santa datang ke kamar mu dan membawakan surat kecil ini

salam hangat


kp3*



#kp3 => kepala preman pasar pringgan *olokanku waktu SD

Jumat, 23 Desember 2011

OSP

ma.....
banyak yg lebih pintar dari aku.
dan yg waktu aku bisa lolos ke jogja itu cuma keberuntungan aja , ma.
jangan terlalu berharap jika aku menang di OSP ini , ma..
papa juga ya:)
aku memang jarang bsa membahagiakan kalian:( tapi kemarin aku sudah berusaha, tinggal Tuhan saja yg menentukan:)
iloveyou:*
imsorryya:*

tweetnya

tadinya iseng ngeliat tweet nya..
ternyata  , tweet pacarnya itu adalah orang yg aku kagumi.
dunia terlalu sempit ya?
sampai-sampai aku gak bisa bersembunyi lagi.
ini terlalu sulit untuk dijalani
terlalu pahit untuk kurasakan.
terlalu susah untuk dijelaskan.
aku mengetahui ini semua terlalu cepat, bahkan sangat cepat.
entah mengapa, aku ingin , aku belum tau ini semua sekarang, aku ingin mengetahuinya nanti..
nanti saat dia sendiri yg bilang ke aku.
Tapi itu pasti lebih menyakitkan lagi.
tapi aku menginginkannya, untuk MEMBUNUH perasaan kosong ini.
kau membuatku capek, sangat capek, bahkan letih.

Pengikut